DAMPAK TRANSISTOR CONTROL IGNITION TERHADAP EMISI GAS BUANG MOBIL SUZUKI KATANA

Main Article Content

Akhmad Pujiono

Abstract

Transportasi di kota kota besar merupakan sumber pencemaran udara yang terbesar, dimana 70% pencemaran udara diperkotaan disebabkan oleh aktivitas kendaraan bermotor. Parameter polusi pencemaran udara seperti karbondioksida (CO) dan partikel (SPM10) dapat menimbulkan pemanasan global”.Gas buang berbahaya yang terdapat pada kendaraan bisa terjadi akibat pembakaran dalam mesin yang tidak sempurna. Mesin dengan bahan bakar bensin setiap saat memerlukan percikan api agar bisa terjadi pembakaran di dalam silinder serta harus sesuai dengan aturan urutan pembakaran didalam silinder. Apabila pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar tidak sempurna selain menimbulkan gas buang yang tidak ramah lingkungan yaitu performa mesin tidak optimal. Oleh sebab itu sistem pengapian sangat berperan penting dalam hal ini. Meskipun sudah banyak ditemui sistem pengapian secara elektronik pada mesin saat ini, tetapi masih banyak orang yang memiliki kendaraan klasik  dengan mesin yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional.


Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk menggunakan pengapian elektronik TCI (Transistor Control Ignition) yang berguna untuk memperkuat pengapian, sehingga pengapian yang dihasilkan menjadi lebih optimal, dampaknya gas buang yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut menjadi lebih baik dan kandungan unsur – unsur CO dapat dikurangi semaksimal mungkin.

Article Details

How to Cite
Pujiono , A. . (2021). DAMPAK TRANSISTOR CONTROL IGNITION TERHADAP EMISI GAS BUANG MOBIL SUZUKI KATANA. JURNAL ENGINEERING, 12(2), 11–19. Retrieved from https://engineering.upstegal.ac.id/index.php/Jureng/article/view/70
Section
Articles